KMNU-UNILA.Org : Menebar Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah Annahdliyah

Berita KMNU

Info NU

Aswaja

Kegiatan Organisasi

Kairo (Kalam Indah Romadhon)

Monday, September 16, 2024

Memaknai Maulid Nabi sebagai Inspirasi Menata dan Menatap Masa Depan

 

Segenap pengurus mushola Nurul Iman Kampung Rama Dewa 5, Kecamatan Seputih Raman menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. tahun 1446 H yang dihadiri oleh KH. M. Muslih, M.H. di pelataran mushola Nurul Iman, Kampung Rama Dewa 5, Kamis (12/09/2024) siang.

Dengan mengusung tema Meneladani Akhlak Rasulullah Saw. dalam Kehidupan Sehari-hari, acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. sukses menggugah antusiasme dan partisipasi  warga kampung Rama Dewa 5. Di mana di Kampung ini tercatat hanya memiliki sekitar 50 KK yang beragama islam.

Karena sholawat merupakan bukti cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad Saw. maka, acara ini diawali dengan lantunan sholawat grub hadrah Joko Tingkir dari Pondok Pesantren Daarul Falaah al-Kiswaniy, asuhan KH. Ach. Qomaruddin AR. 

Maulid nabi adalah momentum kita meneladani sosok kanjeng Nabi saw. Nabi bukan sosok teladan untuk ibadah saja. Namun, Nabi juga sosok yang menjadi teladan, bahwa hidup di dunia ini juga harus sukses.

KH. M. Muslih, S.H.I., M.H. dalam mauidzoh hasanahnya menyampaikan beberapa hal.

“Dalam pengajian maulid, biasanya hanya dibidik dari segi nabi sebagai ahli ibadah, berakhlak mulia, serta dermawan. Namun, sangat jarang orang membahas bahwa Nabi saw. juga merupakan pengusaha kaya raya, pelaku eksportir dan importir, bahkan diumur beliau yang terbilang masih muda.”

Beliau pun menceritakan sejarah kelahiran Nabi saw. Dimulai dari masa kejayaan Yaman sampai ketika Nabi saw. kecil berdagang. Dari kisah tersebut dapat dipetik sebuah makna bahwa jika kita ingin kaya dan sukses, maka keluarlah dari rumah. Dalam arti, usaha ataupun kerja. Seperti pepatah sopo seng gelem ubet, moko bakal ngliwet. Lak pengen ngliwet, kudu gelem ubet.

Dalam QS. Al Quraisy ayat 2,

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ

Artinya : (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan)

“Serta Rihlah atau perjalanan itu melewati 2 masa, yaitu musim dingin dan musim panas. Hal ini dimaknai bahwa, sebuah rintangan itu sudah pasti nyata adanya. Untuk mencapa kata sukses, kita harus berani menghadapi segala rintangan yang ada.” Lanjut beliau.

Kadang kita bertanya, untuk apa kita perlu sukses dan kaya raya. Karena untuk menjadi orang pintar dan ‘alim, kita tidak membutuhkan harta yang banyak dan kaya raya. Tapi untuk bisa menolong orang lain, kita tidak boleh dalam keadaan miskin.

Acara ini juga dihadiri para warga muslim setempat, para tokoh kampung, grub hadrah Joko Tingkir dari Pondok Pesantren Daarul Falaah al-Kiswaniy, serta Keluarga Besar Nahdlatul ‘Ulama (KBNU) seperti Muslimat, Fatayat, Lazis-NU, dll.

Acara perdana maulid ini sukses menyita perhatian dan antusiasme para warga. Dibuktikan dengan ramainya jama’ah yang datang dan sorakan antusias ketika mauidzoh hasanah berlangsung.

Bagi meraka yang memiliki keinginan, maka ada seribu satu cara akan ia lakukan. Namun bagi mereka yang tidak memiliki keinginan, maka ada seribu satu cara mereka untuk beralasan.

(Nabila Huznul Fadilah)

Sunday, September 15, 2024

KMNU Unila Gelar Launching Harlah ke-14 KMNU Universitas Lampung

KMNU Unila Gelar Launching Harlah ke-14 KMNU Universitas Lampung

Bandar Lampung, 13 September 2024 – Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) merayakan hari lahir (Harlah) ke-14 dengan menggelar acara launching Harlah KMNU Unila secara online melalui zoom meeting. Acara ini mengusung tema"Teguhkan Aqidah, Mantapkan Syariah, lanjutkan Syiar Dakwah", yang mencerminkan komitmen organisasi dalam memperkokoh pondasi keimanan dan pengamalan syariat Islam di kalangan mahasiswa NU.

Ketua Umum KMNU Unila, Hafidz Fatur Rahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema tersebut dipilih untuk menegaskan pentingnya menjaga aqidah yang lurus dan mengaplikasikan syariat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan kampus yang penuh tantangan. “KMNU Unila di usia ke-14 ini harus semakin teguh dalam menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah dan mampu mengimplementasikan syariat Islam secara konsisten di tengah dinamika kampus,” ujar Hafidz.

Rangkaian Acara dan Harapan

Acara Harlah ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti tahlil bersama, sowan masayikh, KMNU bersholawat dan berbagai perlombaan yang bertujuan untuk memantik pemahaman keislaman mahasiswa ataupun warga KMNU sendiri serta kegiatan kegiatan lainnya.

Dalam pidatonya, Hafidz juga mengungkapkan harapan agar KMNU Unila terus menjadi wadah pembinaan karakter mahasiswa NU di kampus, sekaligus menjadi tempat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. “Semoga KMNU Unila di usianya yang semakin matang dapat terus istiqomah dalam mengawal nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah dan menjadi pionir dalam gerakan dakwah yang moderat dan inklusif,” tambahnya.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada anggota KMNU Unila yang terus berperan aktif dalam membina mahasiswa NU, khususnya dalam hal pemahaman agama yang mendalam serta aplikasinya di kehidupan sehari-hari. “KMNU adalah benteng yang akan menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah di lingkungan akademis, dan peran ini sangat penting dalam menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Penutupan dan Program Ke Depan

Acara launching Harlah ke-14 ditutup dengan doa bersama dan komitmen seluruh anggota KMNU Unila untuk terus memperkuat aqidah dan menjalankan syariat Islam dengan baik. Hafidz Fatur Rahman menekankan bahwa KMNU Unila ke depan akan lebih aktif dalam menyelenggarakan kajian-kajian keislaman, pengabdian masyarakat, dan kegiatan sosial yang akan membawa manfaat luas, baik bagi kampus maupun masyarakat sekitar.

Dengan semangat tema "Teguhkan Aqidah, Mantapkan Syariah, lanjutkan Syiar Dakwah" KMNU Unila siap melanjutkan perjalanan dakwahnya, membangun generasi muda NU yang berakhlak, berilmu, dan mampu menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Islam di kehidupan modern.

(Lidia Nirwana)

Peran KMNU dalam Membangun Generasi Muda yang Berakhlak Mulia

Peran KMNU dalam Membangun Generasi Muda yang Berakhlak Mulia

Universitas Lampung (Unila) sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Dalam mencapai tujuan tersebut, peran organisasi kemahasiswaan, khususnya Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila, menjadi sangat krusial. KMNU Unila, sebagai wadah bagi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) di Unila, berperan aktif dalam membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak mulia, berintelektual, dan berwawasan luas.

 

Apalagi di Era globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa dampak besar bagi generasi muda. Di satu sisi, mereka memiliki akses mudah terhadap informasi dan berbagai peluang. Di sisi lain, mereka juga rentan terhadap pengaruh negatif seperti budaya hedonisme, individualisme, dan radikalisme. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pendidikan karakter generasi muda.

 

Peran KMNU Unila dalam Membangun Generasi Muda Berakhlak Mulia

 

KMNU Unila, dengan landasan nilai-nilai luhur Islam dan ajaran Nahdlatul Ulama, berperan aktif dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia melalui berbagai program dan kegiatan, antara lain:

 

- Pengembangan Spiritual dan Moral: KMNU Unila secara rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti kajian kitab kuning, khataman alquran, dan kajian Islam lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mahasiswa, serta menanamkan nilai-nilai moral yang luhur.

- Peningkatan Kualitas Intelektual: KMNU Unila mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan akademik seperti belajar desain grafis, diskusi keagaman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, serta menumbuhkan jiwa kritis dan analitis.

- Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan: KMNU Unila memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan kepemimpinan melalui berbagai program pelatihan dan pengkaderan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

- Sosialisasi dan Pengabdian Masyarakat: KMNU Unila aktif dalam kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan empati mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

- Membangun Toleransi dan Kerukunan: KMNU Unila senantiasa mendorong mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

 

Dampak Positif Peran KMNU Unila

 

Peran aktif KMNU Unila dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia telah memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:

 

- Meningkatnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya nilai-nilai agama dan moral.

- Terbentuknya mahasiswa yang berintelektual, berwawasan luas, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

- Terwujudnya mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan aktif dalam kegiatan sosial.

- Terjalinnya hubungan yang harmonis dan toleran antar mahasiswa dari berbagai latar belakang.

 

Kesimpulan

 

KMNU Unila memiliki peran yang sangat penting dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia. Melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan, KMNU Unila mampu mencetak mahasiswa yang berakhlak mulia, berintelektual, dan berwawasan luas. Peran KMNU Unila ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lainnya dalam membangun generasi muda Indonesia yang unggul dan berakhlak mulia.

 

Sama Unila dengan pihak universitas dan lembaga terkait dalam upaya membangun generasi muda yang berakhlak mulia.


(Eva Silvani)

Friday, September 13, 2024

Membentuk Mahasiswa Yang Aktif Dan Religius

Membentuk Mahasiswa Yang Aktif Dan Religius

membentuk mahasiswa yang aktif dan religius merupakan upaya untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang kuat. Hal ini penting untuk membangun karakter yang berintegritas, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Upaya ini juga melibatkan berbagai pihak termasuk mahasiswa, dosen, staf kampus, orang tua, dan masyarakat. Peran aktif dari semua pihak itu sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan mahasiswa yang aktif dan religius.

Proses pembentukan mahasiswa yang aktif dan religius merupakan proses yang berkelanjutan. Sejak mahasiswa memasuki perguruan tinggi, upaya ini harus dilakukan secara terstruktur.

Lingkungan kampus menjadi tempat utama dalam membentuk mahasiswa yang aktif dan religius. Fasilitas ibadah yang memadai, kegiatan keagamaan yang terstruktur, dan komunitas mahasiswa religius yang aktif juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperdalam spiritualitas mereka.

Adapun strategi yang dapat diterapkan untuk membentuk mahasiswa yang aktif dan religius, diantaranya, yaitu : 

1. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung

Seperti fasilitas ibadah yang memadai, jadwal kegiatan keagamaan yang teratur, dan ruang diskusi agama yang terbuka akan mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan keagamaan.

2. Pengembangan Diri Spiritual

Program pengembangan spiritual seperti seminar dan kegiatan keagamaan dapat membantu mahasiswa memahami dan memperdalam nilai-nilai agama.

3. Aktivitas Sosial dan Kemasyarakatan*

Keikutsertaan dalam organisasi keagamaan di kampus dan masyarakat dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan leadership dan kepedulian sosial.

4. Peran Orang Tua

Dukungan orang tua yang mendorong anak-anak mereka untuk aktif dalam kegiatan keagamaan akan memberikan motivasi bagi mahasiswa.

Membentuk mahasiswa yang aktif dan religius bertujuan untuk: 

• Membangun Karakter

Mahasiswa yang aktif dan religius memiliki karakter yang kuat, berintegritas, dan berakhlak mulia.

• Membangun Masyarakat yang Lebih Baik

Mahasiswa yang aktif dan religius dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

• Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Integrasi iman dan ilmu dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi dan etika yang tinggi


(Nur Rahmah)

Saturday, May 18, 2024

JEJAK MEDIA DALAM PERUBAHAN SOSIAL: MENYONGSONG INDONESIA MAJU MELALUI KREATIVITAS DAN INOVASI


Pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, Departemen Informasi dan Komunikasi Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Lampung menggelar kegiatan sekolah media desain jurnalistik secara daring melalui platform Zoom Meeting. Acara yang bertujuan untuk memperkuat wawasan dan menggalang kreativitas serta inovasi dalam komunikasi dan informasi ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan.

Dengan tema "Memperkuat Wawasan Menuju Indonesia Maju", acara ini menawarkan serangkaian kegiatan yang melibatkan diskusi, workshop, dan sesi tanya jawab yang dipandu oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan relasi serta memenangkan doorprize yang menarik.

Salah satu sorotan utama acara ini adalah kata sambutan dari Agus Rizki Alfalah, selaku Ketua Pelaksana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah turut serta dalam acara ini. Beliau juga mengungkapkan harapannya bahwa acara ini akan memberikan inspirasi baru, wawasan yang mendalam, dan peluang untuk berbagi pengalaman kepada semua peserta.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi peserta untuk mengeksplorasi berbagai perspektif baru dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial yang kompleks di era digital ini. Diskusi-diskusi yang digelar mengangkat isu-isu aktual seperti peran media dalam membentuk opini publik, tanggung jawab jurnalistik di era informasi yang cepat, dan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi secara efektif dan bertanggung jawab.

Selain mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, peserta juga dibekali dengan keterampilan praktis melalui workshop praktik yang dipandu oleh para praktisi terkemuka di bidangnya. Mulai dari teknik desain grafis yang kreatif, penulisan berita yang informatif, hingga strategi pemasaran melalui media sosial, semua itu menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas insan kreatif dan inovatif dalam dunia media dan komunikasi.

Keberhasilan acara ini juga tercermin dari partisipasi yang luar biasa, dengan hampir 70 peserta aktif mengikuti melalui platform Zoom Meeting, serta 80 peserta yang turut serta dalam grup WhatsApp yang didedikasikan untuk mendukung jalannya acara dan berbagi informasi terkait. Jumlah peserta yang begitu besar menunjukkan antusiasme dan kesadaran akan pentingnya topik yang dibahas dalam acara ini.

Partisipasi yang luas ini mencerminkan kebutuhan akan wadah seperti ini dalam memperkuat pemahaman tentang media, komunikasi, dan informasi di tengah masyarakat. Semakin banyaknya peserta juga memperkaya keragaman pandangan dan pengalaman yang menjadi modal berharga dalam merumuskan solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam era digital ini. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi sebuah forum untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tetapi juga sebuah langkah nyata dalam membangun kolaborasi yang lebih erat untuk mewujudkan visi Indonesia maju melalui kreativitas, inovasi, dan kerja sama yang lebih baik di masa depan.


Oleh :

Imam Muzaki_Universitas Lampung 

tasawuf

Puisi

Humor