KMNU-UNILA.Org : Menebar Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah Annahdliyah

Berita KMNU

Info NU

Aswaja

Kegiatan Organisasi

Kairo (Kalam Indah Romadhon)

Sunday, October 20, 2024

Aku dan KMNU: Lebih dari Sebuah Arti Khidmat


Waktu demi waktu cepat berlalu 

Hari demi hari seakan tidak sadar telah berganti 

Bulanpun begitu, seakan pergi meninggalkan malam tanpa berpamitan 

Tak sadar pula waktu berhembus begitu cepat


Semua asa tak pernah berhenti berdetak

Mengikuti arus dan berjalan menyusuri nadi

Kesempatan untuk mengenal lebih dalam seolah terhalang oleh waktu


Hamba mencintai arti sebuah kekeluargaan ini, mencintai organisasi yang sangat akrab untuk diajak berkomunikasi 

Organisasi yang lahir dari sebuah impian dan cita-cita besar

Cita-cita pendahulu yang rindu akan suasana syahdu, gambaran pesantren akhirnya diwujudkan dengan sebuah nama yang kukenal saat ini dengan sebutan "KMNU"


Dengan semangat kesantrian yang gigih dan tak pernah padam

Bersahabat tanpa sekat

Berproses tanpa protes

Bergerak tanpa pamrih

Mengabdi dengan setulus hati

Berjuang istiqomah pada jalan yang hakiki


Sehelai benang pun tak ada gunanya

jika tidak ada tanggung jawab yang besar

Untuk menjaga benang itu agar tidak lapuk

Bahwa kualitas jauh lebih penting

Daripada sehelai benang yang tebal namun lapuk 


Aku tidak pernah menyadari

Tapi selalu meyakini

Meyakini setiap detikku bergerak di dunia perkhidmatan 

Tapi tak sesekali timbul rasa bosan

Bahkan tak pernah bosan untuk khidmat lebih dalam 


Ahh cukupp, sudahlah

Setiap kata tak bisa ku ungkap

Untuk menggambarkan arti rasa bangga mengenal sebuah istilah keluarga

Bahkan bukan dari rahim yang sama, tapi rasanya inilah keluarga yang sesungguhnya menemani setiap langkah dalam setiap perkhidmatan 


Terimakasih KMNU 

Kau mengajariku arti untuk terus berjalan

Bukan jalan yang membawa manusia sampai tujuan, tapi sepasang kaki yang kuat

Kuat untuk selalu Istiqomah berkhidmat 

Perjalanan ini juga selalu memberikan pengajaran 

Mengajarkan arti, makna, dan dinamika kehidupan 

Kau juga mengajariku untuk terus bergerak

Di hutan belantara penuh rintangan


Di bawah pohon rindang, dan lampu yang menyinari 

Kisah perjuangan ini akan sulit ditemui kembali

Tapi diingat, kisah ini akan aku rangkai kembali menjadi motif rangkaian indah yang senantiasa mewarnai


Terimakasih telah melahirkanku, KMNU



(Hafidz Fatur Rahman)

KMNU : Kawah Candradimuka Untuk Masa Depan Nahdlatul Ulama


Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama atau biasa dikenal oleh khalayak ramai dengan sebutan KMNU tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut. KMNU adalah wadah bagi para mahasiswa NU di Perguruan Tinggi baik negeri atau swasta sebagai tempat untuk lebih mengembangkan amaliyah dan faham keagamaan berdasarkan Ahlu Sunnah wal jama'ah. KMNU ini bisa dikatakan sebagai pesantren kecilnya bagi para mahasiswa NU di universitas untuk belajar tentang nilai-nilai keislaman yang sudah menjadi tradisi dilingkungan Nahdlatul Ulama.


Harapannya para mahasiswa yang menempa diri dan berproses di KMNU nantinya bisa menjadi penerus kepemimpinan NU di masa depan. Sebagaimana organisasi kaderisasi, pengembangan kualitas sumber daya yang unggul adalah prioritas KMNU. Selain itu, peningkatan kualitas kader akan berdampak positif pada organisasi. Kader yang mempunyai kualitas terbaik akan kembali dan membangun organisasi sesuai dengan bidang keilmuan dan profesional mereka. Hal ini yang kemudian akan meningkatkan value dan bergain bagi organisasi. Tak sedikit daripada kader-kader KMNU mengisi ruang strategis karena kualitasnya yang secara kompetensi mempunyai daya saing. Ruang strategis tersebut sudah menjadi bukti bagi para kader KMNU untuk mengembangkan ilmunya, menunjukkan kemampuan kepemimpinannya serta menjadi wadah dalam berkhidmat lebih luas dan berdampak lagi.


Kader-kader KMNU hingga detik ini sudah berhasil mencatatkan penilaian yang baik dan hingga saat ini kemampuannya sudah teruji dalam berkhidmat di NU, baik pada tataran badan Otonom ataupun lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Hal ini semakin menegaskan bahwa KMNU sebagai kawah candradimuka mahasiswa Nahdlatul Ulama akan senantiasa berperan aktif dan turut ambil bagian dalam arus perkhidmatan. Sebagai bukti, kader-kader KMNU saat ini mampu menjadi promotor dan mampu bersaing secara kapasitas, kapabilitas, kompetensi, dan intelektualitas. Saat ini tercatat sudah banyak kader KMNU menempati posisi strategis baik di tataran badan otonom, lembaga, atau bahkan pada struktural lain di Nahdlatul Ulama. Sebut saja ada Hafidz Fatur Rahman (Ketua Umum KMNU 2024) yang juga turut berkhidmat di kepengurusan lembaga Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Lampung sebagai Wakil Sekretaris periode 2023 - 2028. Tito Gustowo (KMNU 2015) yang juga alumnus pondok pesantren Da'arussa'adah KH. Asyikin juga menempati struktural di Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Lampung sebagai Wakil Sekretaris periode 2023 - 2028.


Nama lain yang juga wajib dibanggakan khususnya kader KMNU yang menempati jajaran strategis di Kepengurusan IPNU dan IPPNU. Beberapa diantaranya antara lain:

1. Rina Yulinar (KMNU 2021) yang sebagai Ketua PC IPPNU Tulang Bawang

2. Gustira Febri Sazita (KMNU 2021) yang juga sebagai Ketua PC IPPNU Pesisir Barat 

3. Annisa (KMNU 2020) sebagai Ketua PC IPPNU Tanggamus 

4. Nila Amalia Sari (KMNU 2020) juga sebagai Ketua PC IPPNU Pringsewu.

Terbaru, alumni KMNU Unila 2014, Nuri Resti Chayyani juga dilantik menjadi Pengurus Pusat Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) periode 2023 - 2028.


Dengan data tersebut, secara fakta dan realita, KMNU benar-benar menunjukkan eksistensinya sebagai wadah pengkaderan yang relevan bagi mahasiswa NU, untuk tempat belajar dan menempa diri sehingga bisa menjadi kader yang berkualitas dan siap mengabdi untuk organisasi. 


Prinsip daripada organisasi kader adalah menyiapkan generasi yang difokuskan untuk masa depan NU, dan mendoktrinisasi embrio pejuang NU sehingga kelak suatu saat dibutuhkan oleh jam'iyyah NU senantiasa siap lahir batin menerima panggilan khidmat untuk berjuang bersama membesarkan rumah besar Nahdlatul Ulama


(Hafidz)

Monday, September 16, 2024

Memaknai Maulid Nabi sebagai Inspirasi Menata dan Menatap Masa Depan

 

Segenap pengurus mushola Nurul Iman Kampung Rama Dewa 5, Kecamatan Seputih Raman menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. tahun 1446 H yang dihadiri oleh KH. M. Muslih, M.H. di pelataran mushola Nurul Iman, Kampung Rama Dewa 5, Kamis (12/09/2024) siang.

Dengan mengusung tema Meneladani Akhlak Rasulullah Saw. dalam Kehidupan Sehari-hari, acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. sukses menggugah antusiasme dan partisipasi  warga kampung Rama Dewa 5. Di mana di Kampung ini tercatat hanya memiliki sekitar 50 KK yang beragama islam.

Karena sholawat merupakan bukti cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad Saw. maka, acara ini diawali dengan lantunan sholawat grub hadrah Joko Tingkir dari Pondok Pesantren Daarul Falaah al-Kiswaniy, asuhan KH. Ach. Qomaruddin AR. 

Maulid nabi adalah momentum kita meneladani sosok kanjeng Nabi saw. Nabi bukan sosok teladan untuk ibadah saja. Namun, Nabi juga sosok yang menjadi teladan, bahwa hidup di dunia ini juga harus sukses.

KH. M. Muslih, S.H.I., M.H. dalam mauidzoh hasanahnya menyampaikan beberapa hal.

“Dalam pengajian maulid, biasanya hanya dibidik dari segi nabi sebagai ahli ibadah, berakhlak mulia, serta dermawan. Namun, sangat jarang orang membahas bahwa Nabi saw. juga merupakan pengusaha kaya raya, pelaku eksportir dan importir, bahkan diumur beliau yang terbilang masih muda.”

Beliau pun menceritakan sejarah kelahiran Nabi saw. Dimulai dari masa kejayaan Yaman sampai ketika Nabi saw. kecil berdagang. Dari kisah tersebut dapat dipetik sebuah makna bahwa jika kita ingin kaya dan sukses, maka keluarlah dari rumah. Dalam arti, usaha ataupun kerja. Seperti pepatah sopo seng gelem ubet, moko bakal ngliwet. Lak pengen ngliwet, kudu gelem ubet.

Dalam QS. Al Quraisy ayat 2,

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ

Artinya : (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan)

“Serta Rihlah atau perjalanan itu melewati 2 masa, yaitu musim dingin dan musim panas. Hal ini dimaknai bahwa, sebuah rintangan itu sudah pasti nyata adanya. Untuk mencapa kata sukses, kita harus berani menghadapi segala rintangan yang ada.” Lanjut beliau.

Kadang kita bertanya, untuk apa kita perlu sukses dan kaya raya. Karena untuk menjadi orang pintar dan ‘alim, kita tidak membutuhkan harta yang banyak dan kaya raya. Tapi untuk bisa menolong orang lain, kita tidak boleh dalam keadaan miskin.

Acara ini juga dihadiri para warga muslim setempat, para tokoh kampung, grub hadrah Joko Tingkir dari Pondok Pesantren Daarul Falaah al-Kiswaniy, serta Keluarga Besar Nahdlatul ‘Ulama (KBNU) seperti Muslimat, Fatayat, Lazis-NU, dll.

Acara perdana maulid ini sukses menyita perhatian dan antusiasme para warga. Dibuktikan dengan ramainya jama’ah yang datang dan sorakan antusias ketika mauidzoh hasanah berlangsung.

Bagi meraka yang memiliki keinginan, maka ada seribu satu cara akan ia lakukan. Namun bagi mereka yang tidak memiliki keinginan, maka ada seribu satu cara mereka untuk beralasan.

(Nabila Huznul Fadilah)

Sunday, September 15, 2024

KMNU Unila Gelar Launching Harlah ke-14 KMNU Universitas Lampung

KMNU Unila Gelar Launching Harlah ke-14 KMNU Universitas Lampung

Bandar Lampung, 13 September 2024 – Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) merayakan hari lahir (Harlah) ke-14 dengan menggelar acara launching Harlah KMNU Unila secara online melalui zoom meeting. Acara ini mengusung tema"Teguhkan Aqidah, Mantapkan Syariah, lanjutkan Syiar Dakwah", yang mencerminkan komitmen organisasi dalam memperkokoh pondasi keimanan dan pengamalan syariat Islam di kalangan mahasiswa NU.

Ketua Umum KMNU Unila, Hafidz Fatur Rahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema tersebut dipilih untuk menegaskan pentingnya menjaga aqidah yang lurus dan mengaplikasikan syariat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan kampus yang penuh tantangan. “KMNU Unila di usia ke-14 ini harus semakin teguh dalam menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah dan mampu mengimplementasikan syariat Islam secara konsisten di tengah dinamika kampus,” ujar Hafidz.

Rangkaian Acara dan Harapan

Acara Harlah ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti tahlil bersama, sowan masayikh, KMNU bersholawat dan berbagai perlombaan yang bertujuan untuk memantik pemahaman keislaman mahasiswa ataupun warga KMNU sendiri serta kegiatan kegiatan lainnya.

Dalam pidatonya, Hafidz juga mengungkapkan harapan agar KMNU Unila terus menjadi wadah pembinaan karakter mahasiswa NU di kampus, sekaligus menjadi tempat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. “Semoga KMNU Unila di usianya yang semakin matang dapat terus istiqomah dalam mengawal nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah dan menjadi pionir dalam gerakan dakwah yang moderat dan inklusif,” tambahnya.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada anggota KMNU Unila yang terus berperan aktif dalam membina mahasiswa NU, khususnya dalam hal pemahaman agama yang mendalam serta aplikasinya di kehidupan sehari-hari. “KMNU adalah benteng yang akan menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah di lingkungan akademis, dan peran ini sangat penting dalam menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Penutupan dan Program Ke Depan

Acara launching Harlah ke-14 ditutup dengan doa bersama dan komitmen seluruh anggota KMNU Unila untuk terus memperkuat aqidah dan menjalankan syariat Islam dengan baik. Hafidz Fatur Rahman menekankan bahwa KMNU Unila ke depan akan lebih aktif dalam menyelenggarakan kajian-kajian keislaman, pengabdian masyarakat, dan kegiatan sosial yang akan membawa manfaat luas, baik bagi kampus maupun masyarakat sekitar.

Dengan semangat tema "Teguhkan Aqidah, Mantapkan Syariah, lanjutkan Syiar Dakwah" KMNU Unila siap melanjutkan perjalanan dakwahnya, membangun generasi muda NU yang berakhlak, berilmu, dan mampu menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Islam di kehidupan modern.

(Lidia Nirwana)

Peran KMNU dalam Membangun Generasi Muda yang Berakhlak Mulia

Peran KMNU dalam Membangun Generasi Muda yang Berakhlak Mulia

Universitas Lampung (Unila) sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Dalam mencapai tujuan tersebut, peran organisasi kemahasiswaan, khususnya Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila, menjadi sangat krusial. KMNU Unila, sebagai wadah bagi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) di Unila, berperan aktif dalam membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak mulia, berintelektual, dan berwawasan luas.

 

Apalagi di Era globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa dampak besar bagi generasi muda. Di satu sisi, mereka memiliki akses mudah terhadap informasi dan berbagai peluang. Di sisi lain, mereka juga rentan terhadap pengaruh negatif seperti budaya hedonisme, individualisme, dan radikalisme. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pendidikan karakter generasi muda.

 

Peran KMNU Unila dalam Membangun Generasi Muda Berakhlak Mulia

 

KMNU Unila, dengan landasan nilai-nilai luhur Islam dan ajaran Nahdlatul Ulama, berperan aktif dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia melalui berbagai program dan kegiatan, antara lain:

 

- Pengembangan Spiritual dan Moral: KMNU Unila secara rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti kajian kitab kuning, khataman alquran, dan kajian Islam lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mahasiswa, serta menanamkan nilai-nilai moral yang luhur.

- Peningkatan Kualitas Intelektual: KMNU Unila mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan akademik seperti belajar desain grafis, diskusi keagaman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, serta menumbuhkan jiwa kritis dan analitis.

- Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan: KMNU Unila memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan kepemimpinan melalui berbagai program pelatihan dan pengkaderan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

- Sosialisasi dan Pengabdian Masyarakat: KMNU Unila aktif dalam kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan empati mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

- Membangun Toleransi dan Kerukunan: KMNU Unila senantiasa mendorong mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

 

Dampak Positif Peran KMNU Unila

 

Peran aktif KMNU Unila dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia telah memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:

 

- Meningkatnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya nilai-nilai agama dan moral.

- Terbentuknya mahasiswa yang berintelektual, berwawasan luas, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

- Terwujudnya mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan aktif dalam kegiatan sosial.

- Terjalinnya hubungan yang harmonis dan toleran antar mahasiswa dari berbagai latar belakang.

 

Kesimpulan

 

KMNU Unila memiliki peran yang sangat penting dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia. Melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan, KMNU Unila mampu mencetak mahasiswa yang berakhlak mulia, berintelektual, dan berwawasan luas. Peran KMNU Unila ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lainnya dalam membangun generasi muda Indonesia yang unggul dan berakhlak mulia.

 

Sama Unila dengan pihak universitas dan lembaga terkait dalam upaya membangun generasi muda yang berakhlak mulia.


(Eva Silvani)

tasawuf

Puisi

Humor