Setidaknya
ada 5 tips yang dulu aku terapkan, sehingga sukses menjalankan KKN.
1. Mempersiapkan Program Kerja (Proker/Progja) KKN yang efektif dan
efisien
Seringkali
peserta KKN menyusun program kerja dengan ambisius dan cenderung mencari hal
yang “WAH” dan bukan pada esensi atau aspek fungsionalnya. Sehingga program
yang dilaksanakan justru kurang tepat sasaran, dan membutuhkan biaya yang besar.
Program kerja KKN yang baik akan sangat ditentukan oleh pelaksanaan Pra-KKN. Pra-KKN atau survei sebelum KKN menjadi pijakan awal setiap kelompok untuk menyusun progja yang efektif sesuai dengan kondisi Sumberdaya Alam (SDA) dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang ada di lokasi penempatan.
2. Menjadi Koordinator Desa (Kordes) atau Koordinator Kecamatan
(Korcam)
Keberanian
menjadi kunci kesuksesan dalam melaksanakan KKN. Banyak peserta enggan menjadi leader ya
sahabat. Alasannya karena malu, tidak
biasa dan lainnya. Padahal, dunia
pendidikan menjadi momen yang tepat untuk melatih keberanian dan pembentukan karakter.
Berani menjadi Kordes merupakan pilihan yang tepat untuk belajar kepemimpinan. Selain mendapat jejaring yang luas, sahabat juga akan mendapat nilai plus dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL) jika melaksanakan tugas dengan baik. So, jangan ragu jadi leader di kelompokmu ya sahabat.
3. Menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat di desa KKN
Program KKN yang baik adalah program yang dapat melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam pelaksanaannya. Sehingga, program yang sahabat buat dapat mencerdaskan masyarakat. Artinya bukan hanya sekedar formalitas saja ya sahabat. Tentu, kondisi masyarakat dan desa KKN yang baik akan memudahkan sahabat dalam melaksanakan Progja KKN. Maka berikan kesan pertama yang baik saat pra-KKN, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan KKN yang baik juga ya sahabat.
4. Pro-aktif dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan desa
Penempatan
desa KKN yang dilakukan secara acak tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi
sahabat. Sebagai tamu sahabat juga harus
dapat menyesuaikan diri. Sahabat tidak boleh hanya membuat program kerja untuk
mengundang masyarakat, tetapi juga mengikuti kegiatan masyarakat itu sendiri
misalnya budaya yang khas di masyarakat seperti, kerja bakti/gotong royong,
rewangan acara hajatan, yasinan, tahlilan, peringatan hari besar, olahraga dan
lain sebagainya. Terlebih lagi akan
lebih baik, jika sahabat dapat membuat progja KKN yang sinkron dengan kegiatan
masyarakat tersebut.
Kecepatan adaptasi sahabat akan sangat diperlukan pada saat KKN. Jika sahabat merupakan orang lapangan (ekstrovert) bukan hal yang sulit untuk menyesuaikan diri, tapi bagi sahabat yang kurang suka keramaian (introvert) sebaiknya banyak belajar untuk bersosialiasi ya sahabat. Kata bijak “Dimana Bumi dipijak, Disanalah langit di Junjung“ sangat relate untuk di terapkan saat KKN sahabat.
5. Mengikuti peraturan KKN yang berlaku
Tips
yang terakhir adalah mengikuti peraturan pelaksanaa KKN yang berlaku. Artinya, empat tips yang sudah sahabat lakukan
akan sia-sia jika sahabat tidak taat dengan peraturan KKN dan norma-norma yang
berlaku di masyarakat.
Demikian
tips yang dulu aku terapkan, sehingga sukses dalam melaksanakan KKN. Selamat mencoba sahabat, semoga sukses dalam
menjalankan KKN.
Agus
Nurwahid (Koordinator Desa KKN
Putera Daerah periode 1 2022, Desa Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten
Tanggamus).