Musyawarah Umum ke-VII KMNU Unila pada tanggal 25 Desember 2016 lalu, menghasilkan sejumlah kesepakatan. Selain menetapkan Adam Rouf Hidayat sebagai ketua umum masa khidmat 2017, MUM Ke-VII KMNU Unila juga menetapkan perubahan logo yang selanjutnya bisa digunakan secara resmi. Adapun makna filosofi logo terbaru KMNU Unila sebagai berikut:
1. Bentuk
- Perisai berarti ketahanan dan keampuhan mahasiswa NU terhadap berbagai tantangan dan pengaruh dari luar.
- Bentuk kitab terbuka melambangkan intelektualitas mahasiswa NU UNILA.
- Siger melambangkan ciri khas Lampung, yang menunjukkan KMNU berada di tanah Lampung.
- Lambang NU menunjukkan bahwa KMNU adalah bagian dari NU.
- Tulisan "KMNU" dan tulisan arab "Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama" menunjukan nama organisasi
2. Warna
- Biru, sebagaimana lukisan Univeritas Lampung, berarti kedalaman ilmu pengetahuan yang harus dimiliki dan digali oleh warga KMNU. Biru juga menggambarkan lautan Indonesia yang mengelilingi kepulauan Indonesia dan merupakan kesatuan wawasan nusantara.
- Hijau, sebagaimana warna dasar perisai menggambarkan integritas, profesionalitas dan kematangan berfikir para anggotanya.
- Kuning, dalam bentuk siger dan kitab menggambarkan kecerdasan dan idealisme mahasiswa NU.