Konon anak-anak iblis mengalami kejenuhan di dalam menggoda manusia. Memang seperti biasanya, banyak yang terjerumus oleh tipu daya itu, tapi manusia selalu punya kesempatan untuk bertobat. Dengan demikian iblis merasa pekerjaannya sia-sia. Karena begitu manusia bertobat, dosa-dosa mereka langsung dilebur dan kembali bersih. Sangat menjengkelkan.
Akhirnya mereka berkumpul di sidang paripurna dewan iblis, demi mendiskusikan strategi yang paling efektif dalam hal sesat-menyesatkan.
Setelah diskusi panjang dan melelahkan, akhirnya solusi brillian pun dihasilkan.
Menggoda agar manusia berbuat maksiat seperti mencuri, zinah, menipu, korupsi, membunuh, itu sekarang bukan tugas para elit. Terlalu rendah buat level para dewan iblis. Hasil dari rapat paripurna itu pun segera mereka laksanakan.
"Semoga Allah memberi anda hidayah..." kata sang ustadz dan Iblis berbisik di dalam hatinya. _"Naudzubillahmindzalik, smoga aku tidak seperti orang-orang sesat itu..! Mereka benar-benar sesat..! Jauh dari hidayah..!"_
Iblis berbisik ketika sang ustadz berkata, "Semoga Allah membuka pintu hati mu." _"Mereka orang-orang yang hatinya keras. Terkunci mati. Celaka dan terkutuk..! Alhamdulillah, Allah membuka hatiku, sehingga aku bisa menjadi hamba yang taat.!"_
"Bertobatlah..! Semoga Yang Maha Pengasih mengampuni mu..." nasehat sang ustadz dan iblis berbisik, _"Aku yang tidak bermaksiatpun masih senantiasa membaca istighfar, smentara orang-orang itu jangankan mau bertobat, berhenti dari maksiatpun enggan..! Najis.! Mereka calon penghuni neraka..!"_
Dengan suara lantang sang ustadz berkotbah, "Musuh kita adalah orang-orang munafik, kafir, sesat, terkutuk, biadab, bangsat..!!!"
Di lubuk hati yang terdalam, terdengar suara lirih,
AKULAH YANG PALING BENAR..!
AKULAH YANG PALING SUCI..!
AKULAH YANG PALING BERIMAN..!
AKULAH PENGHUNI SURGA..!!!
Setelah semua peristiwa itu, para elit iblis pun bisa bertamasya, sambil menikmati jus buah naga agar kolesterol mereka terjaga.
