Kajian Kitab Arba’in Nawawi Hadist 34 - 37
Senin,
22 Maret 2021
Melalui
Zoom Meeting
Oleh
Kang Rosihun
Hadits ke 34
·
Paradigma dalam
agama kita di perintahkan berbuat baik kepada orang lain karena Allah. kalau
tidak bisa berbuat baik maka lebih baik menyingkir. bukan dengan paham
kapitalis berbalas-balasan berperilaku tidak baik. karena kita diperintahkan
membalas keburukan dengan kebaikan
·
Terkadang kalau
kita menjalani sesuatu sendiri bisa sabar, namun kalau oranglain yang mengalami
kita ikut emosi. contohnya ketika diri sendiri/teman kehilangan motor.
·
Tidak
diperbolehkan melaknati orang lain
·
OJO GAMPANG
NESU, allahummahdi qoumi fainna la yahdi qoumun (ya Allah berilah petunjuk
kepada kaumku karena sesunggugnya mereka belum mengetahuinya (mendapat
petunjuk)
·
Tidak ada alasan
karena kamu pernah mengalami kesusahan lantas anda menyusahkan orang lain
·
Dikisahkan saat
sayyidina Ali menggugat baju besi yang di klaim orang Yahudi, lalu dibawa 1
pembantu sahabat Ali dan Hasan (putra sayyidina Ali). hakim menolak karena
meskipun beliau tau sayyidina Ali tidak mungkin berbohong, bahkan Hasan adalah
pimpinan pemuda di surga, namun hakim berkata bahwa syarat saksi adalah
bukandari anggota keluarga. dan sayyidina Ali pun mengalah, Karena kagum, orang
Yahudi tsb masuk Islam. Maasyaa Allah
·
Nasihati pakai
lisan, jika tidak mampu maka dengan hati (inkar bil qolby). namun jangan gak
suka dengan orangnya, namun dengan sifatnya. namun itu adalah selemah-lemahnya
iman.
Hadits ke 35
·
Jangan kamu
saling hasud (iri), dan jangan saling curiga, dan jangan saling membenci
·
Kalau suka iya
biasa saja, bisa jadi suatu hari jadi benci. Kalau benci biasa saja, bisa jadi
suatu saat jadi yang dicintai (dawuhe Nabi Muhammad saw)
·
Taqwa itu disini
(sambil memberi isyarat ke dada 3x)
·
Muslim terhadap
musim lain itu haram/saling menjaga ; darahnya, hartanya, kemaluannya (HR.
Muslim)
Hadits ke 36
·
Barangsiapa
melapangkan kesusahaan saudanya, akan dilapangkan kesusahannya di hari kiamat
·
Bisa dengan
harta, tenaga, jiwa, do'a
·
Ingat ini: siapa
yang berjalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga
·
Jika ada di
suatu kaum masih ada yang ngumpul bareng dan belajar memahami Qur'an bareng
insyaAllah akan memuliakannya dengan perlindungan
·
Tugas pemimpin
memberikan kebijakan, tugas anggota nurut. Ketika tugas kita tinggal nutut tapi
masih 'maido maka buru-burulah beristighfar
·
Barangsiapa yg
amalnya kendor, maka nasab nya tidak bisa mengangkat derajat disisi Allah
Hadits ke 37
·
Hamma : aku
nanti mau ikut ngaji di masjid, jam 1. (pas bilang ini jam 9), 'azama : jalan
ke masjid, sampai masjid ternyata ada udzur lain gak jadi ngaji, niat : berniat
seperti hamm dan melakukannya
·
Barangsiapa
berniat mengamalkan sesuatu yang baik dan ia tidak jadi melakukannya
(hamm-azam), maka Alah berikan pahala full kepadanya
·
Barangsiapa
berniat mengamalkan sesuatu yang baik dan ia bisa melakukannya, maka Allah
tuliskan 7x sampai ratusan kali lipat.
·
Menahan sesuatu
untuk menahan sesuatu yang haram yang sudah di hamm kan, maka ia mendapat
kebaikan yang sempurna
·
Barangsiapa yang
meniatkan sesuatu keburukan dan melakukannya, maka Allah akan menuliskan 1
kesalahan
·
Saat memberikan
kebaikan, Allah menambahkan kata kamilah. Namun saat memberikan laknat, Allah
hanya menuliskan 1 saja.
Degit (FKIP'19)