Peluncuran nama kabinet dan logo lambang kepengurusan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan identitas, citra diri, dan kemajuan KMNU secara simultan. Peluncuran logo baru juga merupakan momen spesial yang menjadi penanda langkah baru dalam perjalanan KMNU Unila.
Adapun peluncuran nama kabinet untuk kepengurusan ini adalah Insyaiyah, yang berarti tumbuh dan berkembang. Nama ini adalah hasil dari pemberian setelah sowan ke Pembina KMNU Unila sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Hikmatul Mubtadi'at Putri, KH. Ahmad Nasoha
Dalam peluncuran nama baru dan logo ini turut pula dihadiri oleh Alumni, senior, Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), Presidium Nasional (Presnas) KMNU Pusat, dan seluruh pengurus KMNU Unila.
Untuk logo kebinet ini adalah hasil kerja keras dari tim Media Informasi dan Komunikasi (Infokom) KMNU 2024 dengan olahan tangan dingin dari para staff dan jajaran medianya.
Logo ini terdiri dari 6 elemen dengan berbagai macam filosofisnya untuk menggambarkan perjalanan KMNU Unila kedepan. Logo ini merupakan simbol identitas dan jati diri organisasi. Ini adalah representasi visual dari nilai-nilai dan tujuan organisasi. Logo ini akan menjadi pengingat bagi semua anggota tentang komitmen dan tanggung jawab dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
6 elemen tersebut antara lain:
1. Lingkaran,
Filosofi lingkaran luar diartikan sebagai simbol yang mencerminkan keluwesan dan fleksibilitas anggota. Bentuk lingkaran yang fleksibel menggambarkan kemampuan untuk beradaptasi. Adaptasi dalam organisasi artinya seluruh anggota KMNU siap dan mampu menghadapi tantangan dan perubahan dalam perkembangan zaman ini. Lingkaran juga diartikan sebagai jaringan yang mana setiap titik lingkaran akan saling terhubung, menggambarkan bahwa adanya keterhubungan antara anggota organisasi dan jaringan yang dibentuk oleh organisasi tersebut. Oleh karena itu, anggota KMNU akan selalu terhubung dan menjadi dalam satu keluarga dalam keluarga mahasiswa NU.
2. Daun
Filosofi daun diterjemahkan sebagai simbol yang mencerminkan prokdutivitas dan inovasi-inovasi baru yang akan tumbuh di dalam organisasi. Daun dapat menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi, menggambarkan bahwa pentingnya pembelajaran dalam organisasi untuk menghasilkan hasil yang produktif. Daun juga merupakan simbol kekuatan untuk bertahan dan tumbuh yang mana anggota KMNU memiliki ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan potensinya. Daun merepresentasikan inovasi dan kreativitas yang mana mencerminkan anggota KMNU yang semangat untuk menghasilkan ide-ide baru dan terobosan dalam organisasi. Organisasi ini berkomitmen untuk terus berkembang dan maju, serta memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat secara keberlanjutan.
3. Tunas
Filosofi tunas diterjemahkan sebagai simbol yang mencerminkan perkembangan, keberlanjutan, dan transformasi sebagai simbol awal yang baru dalam kepengurusan nahkoda baru KMNU Unila. Tunas mencitrakan bahwa setiap anggota kmnu Unila memiliki potensi untuk tumbuh dan berubah bersama, melalui proses perubahan alami, tunas berkembang menjadi pohon yang kuat yang mewakili perkembangan anggota kmnu Unila dan organisasi KMNU Unila menuju kemajuan dan keberhasilan, dengan mengadopsi logo tunas suatu entitas dapat menonjolkan nilai-nilai inovasi, keberanian untuk berubah, dan kemampuan melihat peluang baru menciptakan gambaran kesinambungan untuk tumbuh dan berevolusi positif. Organisasi ini juga berkomitmen untuk membina dan mengembangkan potensi serta bakat anggotanya.
4. Perpaduan warna Hijau dan Biru
Filosofi Perpaduan warna Hijau dan Biru menggambarkan air dan sumber kehidupan, keduanya saling melengkapi dan mengayomi. Warna hijau mencerminkan pertumbuhan, kesegaran, dan harapan. Organisasi ini membawa semangat baru dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Sementara warna biru melambangkan kebijaksanaan, kejernihan, profesionalitas, dan kepercayaan yang dimiliki oleh anggota KMNU Unila. Seiring bergabungnya dua warna ini maka terciptalah kesatuan yang saling melengkapi, seperti aliran air yang mengayomi tanah. Sama halnya seperti antar anggota KMNU Unila yang saling melengkapi dan saling mengayomi, karena dengan perpaduan dapat mengilhami kolaborasi yang produktif dan keberagaman dapat memperkuat inti tujuan bersama
5. Bola
Filosofi bola melambangkan kesatuan, integritas, diartikan sebagai simbol yang mencerminkan kerjasama dan strategi dalam mencapai tujuan bersama seperti dalam permainan sepak bola, setiap pemain adalah elemen penting dalam tim yang bersatu untuk mencapai kemenangan dan kesempurnaan. Filosofi ini mengingatkan anggota KMNU Unila bahwa dalam mencapai tujuan bersama kerjasama dan perencanaan yang matang menjadi landasan yang tak terpisahkan.
6. Tulisan
اِنشَا ئِيَه
Tulisan اِنشَا ئِيَه digunakan untuk memperkenalkan nama Kabinet yaitu Kabinet Insyaiyah. Insyaiyah berarti berkembang, dalam artian berkembang dalam meningkatkan kreativitas, kolaborasi dan inovasi dalam mencapai tujuan organisasi. Kabinet Insyaiyah diharapkan dapat melanjutkan program kerja turunan dari tahun sebelumnya agar lebih baik lagi dan dapat mengembangkan kreativitas, kolaborasi, dan inovasi untuk membuat program kerja baru yang lebih variatif.
(Hafidz Fatur Rahman)