Kabinet An-Nur Resmi Dilantik, KMNU Unila Fokuskan Kualitas Pengembangan Kader - KMNU-UNILA.Org : Menebar Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah Annahdliyah

Sunday, March 11, 2018

Kabinet An-Nur Resmi Dilantik, KMNU Unila Fokuskan Kualitas Pengembangan Kader



Bandarlampung, Sabtu (10/3) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Lampung (KMNU Unila) telah menyelenggarakan pelantikan dan rapat kerja pengurus masa khidmat 2018. Kegiatan ini berlangsung di sekretariat KMNU Unila yang berada di Jalan Z.A. Pagar Alam, Bandarlampung. Acara ini dihadiri oleh segenap pengurus KMNU Unila dan majelis pertimbangan organisasi (MPO) serta alumni KMNU Unila. Diadakannya kegiatan tersebut menandakan mulainya masa kepengurusan baru yang akan menyuarakan Islam rahmatan lil alamin di Kampus Hijau Unila.

Berdasarkan keterangan Dedi Wijayanto (Ekonomi Pembangunan 2015), yang juga merupakan ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan kegiatan disusul dengan pembacaan maulid al-barzanji sebelum dilanjut pada prosesi pelantikan dengan pembacaan ikrar.

"Selalu semangat dalam mengemban amanah, jangan pernah mengharap kan imbalan dari jerih payah mengurus NU, karena meneruskan perjuangan ulama merupakan wujud cinta terhadap ulama dan tanah air," Ujar ketua umum KMNU Unila, Dedi Wijayanto.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh Adam Rouf Hidayat (Biologi 2015) yang merupakan ketua umum KMNU Unila periode sebelumnya. Sebanyak 52 pengurus KMNU Unila Kabinet An-Nur yang dinahkodai oleh Dedi Wijayanto secara resmi dapat menjalankan amanahnya.

"Tingkatkan penanaman kualitas kader agar dapat menghadapi tantangan zaman dengan berdasarkan pola pikir, pergerakan, dan amaliyah Aswaja an-nahdliyah," Kata Adam.

Usai pembacaan ikrar, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja presidium dan seluruh departemen dalam rapat kerja pengurus. Acara diakhiri dengan do'a penutup dan ramah tamah.

Dedi berharap setelah diresmikannya Kabinet An-Nur ini pengurus selalu berkhidmat untuk umat melestarikan  amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah dan menjaga kekeluargaan serta menebar kebajikan, baik dalam berorganisasi maupun di kehidupan sehari-hari.

Sedangkan menurut ketua MPO, Fuad Hasyim (Sosiologi 2014) berharap pengurus mampu menebarkan Islam yang moderat dalam kampus dengan berlandaskan Aswaja Annahdliyah dan membangun komunikasi yang baik dalam kepengurusan agar dapat bersinergi antar departemen serta mempererat hubungan kekeluargaan sehingga Nur KMNU akan terlihat dan terpancar, seperti nama kabinet kepengurusan ini yaitu An-Nur. (ARAK)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda