Assalamu'alaikum Wr Wb
Pandawa (Pesan Iman dan Taqwa) Jum'at, 04 Oktober 2019.
Empat Hal Yang Meracuni Hati?
Rasulullah ﷺ pernah menyatakan dalam tubuh kita ini ada segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh kita. Namun jika segumpal daging itu rusak maka rusak pula seluruh tubuh kita. Segumpal daging disetujui adalah hati. Demikian seperti yang diriwayatkan al-Bukhari.
Berdasarkan hadits di atas, kita dituntut untuk memperbaiki dan merawat hati agar tetap hidup, jernih, dan tidak rusak, dan tidak teracuni. Berikut ini rambu-rambu dari para ulama untuk kita :
Pertama , banyak bicara. Hal ini bertentangan dengan sabda Rasulullah menyatakan yang menyatakan, “Siapa saja yang banyak bicaranya maka banyak kesalahannya. Siapa yang banyak kesalahannya, maka sedikit wara'-nya. Siapa saja yang sedikit wara-nya, maka mati kemenangan. Siapa saja yang mati, maka Allah haramkan surga untuknya. ” Namun, tentu saja, banyak bicara di sini adalah bicara yang tanpa makna, sedangkan bicara yang memberi manfaat dan hikmah sebaliknya sangat diharapkan.
Kedua , banyak makan, terlebih makanan yang haram. Para ulama menyatakan, di antara perkara yang dibenci adalah penuh perutnya dengan perkara halal. Ini berarti, diisi yang halal saja sudah dibenci, diberikan penuh dengan haram.
"Sementara rahasia larangan perut, salah satunya yang dipesankan oleh Luqman al-Hakim kepada putranya, "Wahai anakku, jika perutmu penuh, maka pikiranmu akan tidur, hikmah jadi tertutup, dan anggota tubuh akan lemah untuk dibawa ibadah"
Ketiga , banyak bergaul dengan orang-orang jahat. Dikecualikan jika keyakinan dan akhlak kita sudah kuat, dan tujuan kita bergaul adalah memperbaiki akhlak mereka.
Luqman al-Hakim pernah berpesan kepada putranya, “Bergaullah dengan orang-orang saleh hamba Allah. Sebab, dari kebaikan-kebaikan mereka, akan mendapatkan kebaikan. Boleh jadi, di akhir pergaulan dengan mereka, rahmat akan turun. Dan membawa rahmat itu bersama mereka. "(Ahmad ibn Hanbal, al-Zuhd , (Darul Kutub al-'Ilmiyyah: Beirut], 1999, hal. 87).
Keempat , banyak memandang. Ketahuilah arti pangkal segala keburukan adalah banyak pandangan. Kendati tidak sepenuhnya, namun sebagian besar keburukan dan kejahatan, seperti perzinaan, perkosaan, pencurian, pertahanan, dan sebagainya, baik secara langsung maupun tidak, dimulai dari pandangan.
Demikianlah empat hal yang dapat meracuni hati. Mudah-diminta kita termasuk orang yang mampu menghindarinya dan termasuk orang yang mampu menata hati menjadi lebih jernih. Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat
SUMBER : Nu online.ac.Id
Pandawa (Pesan Iman dan Taqwa) Jum'at, 04 Oktober 2019.
Empat Hal Yang Meracuni Hati?
Rasulullah ﷺ pernah menyatakan dalam tubuh kita ini ada segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh kita. Namun jika segumpal daging itu rusak maka rusak pula seluruh tubuh kita. Segumpal daging disetujui adalah hati. Demikian seperti yang diriwayatkan al-Bukhari.
Berdasarkan hadits di atas, kita dituntut untuk memperbaiki dan merawat hati agar tetap hidup, jernih, dan tidak rusak, dan tidak teracuni. Berikut ini rambu-rambu dari para ulama untuk kita :
Pertama , banyak bicara. Hal ini bertentangan dengan sabda Rasulullah menyatakan yang menyatakan, “Siapa saja yang banyak bicaranya maka banyak kesalahannya. Siapa yang banyak kesalahannya, maka sedikit wara'-nya. Siapa saja yang sedikit wara-nya, maka mati kemenangan. Siapa saja yang mati, maka Allah haramkan surga untuknya. ” Namun, tentu saja, banyak bicara di sini adalah bicara yang tanpa makna, sedangkan bicara yang memberi manfaat dan hikmah sebaliknya sangat diharapkan.
Kedua , banyak makan, terlebih makanan yang haram. Para ulama menyatakan, di antara perkara yang dibenci adalah penuh perutnya dengan perkara halal. Ini berarti, diisi yang halal saja sudah dibenci, diberikan penuh dengan haram.
"Sementara rahasia larangan perut, salah satunya yang dipesankan oleh Luqman al-Hakim kepada putranya, "Wahai anakku, jika perutmu penuh, maka pikiranmu akan tidur, hikmah jadi tertutup, dan anggota tubuh akan lemah untuk dibawa ibadah"
Ketiga , banyak bergaul dengan orang-orang jahat. Dikecualikan jika keyakinan dan akhlak kita sudah kuat, dan tujuan kita bergaul adalah memperbaiki akhlak mereka.
Luqman al-Hakim pernah berpesan kepada putranya, “Bergaullah dengan orang-orang saleh hamba Allah. Sebab, dari kebaikan-kebaikan mereka, akan mendapatkan kebaikan. Boleh jadi, di akhir pergaulan dengan mereka, rahmat akan turun. Dan membawa rahmat itu bersama mereka. "(Ahmad ibn Hanbal, al-Zuhd , (Darul Kutub al-'Ilmiyyah: Beirut], 1999, hal. 87).
Keempat , banyak memandang. Ketahuilah arti pangkal segala keburukan adalah banyak pandangan. Kendati tidak sepenuhnya, namun sebagian besar keburukan dan kejahatan, seperti perzinaan, perkosaan, pencurian, pertahanan, dan sebagainya, baik secara langsung maupun tidak, dimulai dari pandangan.
Demikianlah empat hal yang dapat meracuni hati. Mudah-diminta kita termasuk orang yang mampu menghindarinya dan termasuk orang yang mampu menata hati menjadi lebih jernih. Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat
SUMBER : Nu online.ac.Id