Namun, kali rutinan yang diadakan sedikit berbeda karena adanya kolaborasi dengan KMNU UGM. Hal yang melatarbelakangi kolaborasi ini tak lain yaitu untuk menjalin tali silaturahmi antar KMNU se-Nasional. Selain pembacaan yasiin & tahlil kegiatan ini disambung dengan kegiatan sarasehan atau sharing antara KMNU Unila & KMNU UGM, tujuannya yaitu untuk saling berbagi tips dan trik terkait kegiatan-kegiatan yang diadakan pada kedua KMNU tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua umum KMNU UNILA dan KMNU UGM. Selain itu juga kegiaatn ini dihadiri oleh jajaran pengurus serta anggota KMNU UNILA & UGM sebanyak kurang lebih 70 peserta. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar KMNU UNILA dan KMNU UGM, dan harapannya kegiatan ini dapat berkelanjutan.
Pada akhir acara Andi Adam (Ketum KMNU UNILA) menyampaikan beberapa harapannya baik terkait acara maupun keberlanjutan KMNU. Ia berharap dengan bergabung di KMNU kita bisa memberikan hal terbaik untuk kader, kedepannya dapat memberikan wadah dan ruang dalam hal prestasi, relasi dll. Termasuk bisa memberikan kemampuan lebih kepada seluruh kader KMNU untuk bekal setelah dunia perguruan tinggi. Sehingga setelah kader-kader KMNU sudah terjun kemasyarakat dapat mengamalkan hal-hal yang sudah di dapatkan di KMNU.
Dalam closing statement-nya Andi menyampaikan bahwa "pandemi bukan lagi suatu hambatan bagi suatu organisasi, dan kita harus bisa menjadikan pandemi ini sebagai suatu tantangan sehingga kita bisa memberikan solusi terbaik untuk hambatan tersebut". Diakhir kalimatnya mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2018 tersebut menekankan ketika ber KMNU jangan pernah berharap diberikan sesuatu oleh KMNU tapi bagaimana kita memberikan sesuatu untuk KMNU.
Tak lupa dari KMNU UGM M. Taqiyyudin menyampakan kalimat penutupnya yaitu "Jangan malu ber NU dan jangan malu ber KMNU ojo minder koe NU ojo minder koe KMNU"
Kemudian kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama.
Miftah, SN. (FKIP'18)