Bandarlampung, 08/05/18, serangkaian acara demi acara bimbingan asca ujian nasional BPUN Lampung yang diselenggarakan oleh Air Mata Foundation, Satkorwil Banser Lampung atas nama Kasatkorwil Tatang Sumantri, telah selesai dan terlaksana dengan lancar di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Wustho, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan BPUN merupakan kegiatan yang mewadahi SMA/SMK/MA sederajat yang sudah melalui Ujian Nasional namun belum beruntung masuk ke perguruan tinggi melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan masih tetap ingin mencoba melanjuttkan studi nya dengan mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan kegiatan ini juga di fasilitasi oleh Pondok Al-Wustho,Podorejo Kabupaten Pringsewu,dimana setiap kegiatan yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada pada pondok pesantren tersebut. Setiap kegiatan BPUN Lampung yang dilakukan berkolaborasi dengan suatu organisasi NU kampus yaitu KMNU Unila (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Lampung ) sebagai penggerak sekaligus panitia di kegiatan BPUN Lampung. Adapun serangkaian acara yang berkolaborasi dengan organisasi kampus(KMNU) ini diantaranya kegiatan belajar mengajar yang rata-rata tenaga pengajar berasal dari anggota dan pengurus KMNU Unila.
Alhamdulillah tiba saat nya adik-adik BPUN Lampung menguji mental dan menguji daya saing intelektual mereka di test SBMPTN 2018 yang di laksanakana pada tanggal 08 Mei 2018. Moment yang bersejarah dan cukup menegangkan bagi adik-adik BPUN Lampung. Sedikit cerita dari salah satu adik BPUN Lampung yaitu Ayu Susilawati. Ia merupakan siswi dari Muhammadiyah Pringsewu yang tergerak hatinya untuk bisa belajar di KMNU dan NU tepatnya di kampus ITERA. Ia merupakan salah satu adik dengan tempat test terjauh dari teman- temannya. Suatu ketika ia menginap di kamar kost salah satu mentor yang berada di Bandarlampung, Lu’luatul Farida. Bersama kawan-kawannya Ayu dihantarkan oleh Lu’luatul dan kawan-kawan dari KMNU Unila. “Bermalam dengan kakak-kakak KMNU sangatlah mengesankan terlebih kami ini belum tahu Bandarlampung, dan tidak tahu harus bermalam di mana, berkat perjuangan dari kakak KMNU saya bisa dihantarkan dengan selamat di rumah teman saya di dekat kampus ITERA, terima kasih kakak-kakak KMNU, semoga saya bisa masuk ke PTN favorit saya dan dapat menjadi salah satu dari kalian (KMNU).” Ujar nya.
Menurut Muhammad Ma’sum selaku pengurus pondok pesantren Al-Wustho dan juga tenaga pengajar di SMK Ma’arif serta mentor BPUN Lampung menyampaikan harapannya “semoga KMNU bisa menjadi mitra, mentor sekaligus pengembangan bakat berorganisasi bagi peserta dan alumni BPUN, Mata Air Foundation, dan juga saya berterima kasih atas partisipasi dari anak-anak KMNU yang mau membantu dalam terselenggaranya kegiatan ini.” Ujar nya. Beliau menambahkan “KMNU adalah organisasi milenial, sangat berdedikasi, bersinergi dan juga visioner antara ilmu intelektual dan agama, disinilah suatu kekaguman saya dengan KMNU. Saya harap untuk kedepannya bisa menjadi contoh yang baik khususnya untuk BPUN sendiri dan lebih umumnya untuk mahasiswa-mahasiswa NU yang ada di perguruan tinggi negeri.”
Menurut Istiqomah (Biologi, FMIPA Unila) selaku mentor dan sekretaris department kewirausahaan KMNU Unila juga menyampaikan, ”KMNU adalah suatu organisasi yang berlandaskan Ahlu Sunnah Wal Jama’ah, yang mana organisasi ini merupakan organisasi yang melestarikan tradisi dan budaya ke-NU an. Dengan adanya BPUN Lampung yang diselenggarakan oleh Air Mata Foundation ini mampu menebarkan nilai-nilai Aswaja untuk adik-adik BPUN dan mengajarkan tentang pola perilaku santri untuk kehidupan sehari-hari sehingga adik-adik BPUN dapat merasakan suasana yang berbeda dengan suasana tempat-tempat bimbingan lainnya”.
Menurut Abdul Rouf A. K. (Kehutanan, FP unila) selaku kepala departemen infokom KMNU Unila mengatakan, “kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk adik-adik agar lebih terbuka luas wawasannya akan dunia kampus khususnya jalur masuk ke PTN (perguruan tinggi negeri) di Indonesia. Saya harap kegiatan ini diistiqomahkan setiap tahunya.” Ujarnya .
Menambahkan dari ketum KMNU Unila,Dedi Wijayanto (Ekonomi Pembangunan, FEB Unila), “bahwa kegiatan ini mampu membantu adik-adik BPUN untuk dapat mengakses informasi masuk PTN di Indonesia dan dengan adanya kolaborasi dengan KMNU, harapannya dapat menambah wawasan kader-kader NU dan melatih skill dari kader-kader NU. Saya berharap untuk kedepanya ada kader-kader NU lainnya yang mau berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan BPUN di tahun yang akan datang.” Ujarnya.
Adapun menurut Lu’luatul Farida (Pend. Fisika, FKIP Unila) selaku mentor, ia juga mengatakan, “Bahwa kegiatan ini sangatlah positif yang dapat memberikan wadah siswa/siswi SMA/Sederajat dan juga dapat memotivasi mereka untuk terus berusaha dalam perang SBMPTN untuk merebutkan kursi terbaik dari beribu-ribu siswa pendaftar di seluruh penjuru negeri Indonesia.” Ujar nya.
KMNU sendiri merupakan suatu organisasi eksternal kampus yang bergerak dalam menegakkan Ahlu Sunnah Waljama’ah di kampus dengan tradisi dan budaya-budaya NU yang seharusnya dilestarikan terutama di kalangan mahasiswa dan remaja. KMNU ini muncul dari mahasiswa yang senang akan amaliyah-amaliyah NU seperti di pondok pesantren maupun di kampung halaman. KMNU bukan hanya perkumpulan mahasiswa yang senang dengan sholawatan saja namun, KMNU juga merupakan organisasi yang tidak melupakan akan perkembangan jaman di kalangan mahasiswa dan juga sosialisai trendy ala kampus seperti organisasi lainnya. KMNU juga wadah bagi siswa bahkan mahasiswa yang bernotabane NU dan yang mau belajar tentang tradisi NU. KMNU sendiri sudah tersebar di seluruh Perguruan Tinggi Negeri seperti IPB, UNSRI, UNSOED, ITERA, POLINELA, UIN Yogyakarta, dan masih banyak lagi PTN yang memiliki organisasi KMNU. (istiqomah)