Output AYC Batch 2 KMNU Unila - KMNU-UNILA.Org : Menebar Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah Annahdliyah

Monday, November 13, 2023

Output AYC Batch 2 KMNU Unila

 Output AYC Batch 2 KMNU Unila

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama' (KMNU) Universitas Lampung telah sukses melaksanakan pengkaderan tingkat 1 yakni Aswaja Youth Champ (AYC) batch 2 di Kompleks Masjid Al-Wasi'i Universitas Lampung pada Jum'at - Ahad (27-29/10/2023)

Tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah "Membentuk Generasi Setia Organisasi yang Berjiwa CINTA (Cerdas, Ilmiah, Nasionalis, Tangguh, dan Agamis) yang Berlandaskan Ahlusunnah Wal Jama’ah".

Tentu tema tersebut diharapkan akan dapat menjadi output daripada pelaksanaan pengkaderan ini.

Dalam tema tersebut terdapat beberapa point penting yang harus diulas dan dikupas dengan rinci agar peserta dapat memahami dan mengerti setelah mengikuti pengkaderan ini agar terwujud insan mahasiswa santri yang diharapkan.

Salah seorang kader KMNU Universitas Lampung, Hafidz Fatur Rahman memaparkan dan sedikit menafsirkan tentang tema daripada kegiatan tersebut. 

Point-point yang diharapkan untuk menjadi output dalam pengkaderan ini tertuang dalam kalimat CINTA (Cerdas, Ilmiah, Nasionalis, Tangguh, dan Agamis).

Berikut tafsirannya:

Cerdas, maksudnya seorang mahasiswa harus mempunyai kecerdasan, karena seseorang mahasiswa sebagai agent of change harus mempunyai kecakapan, baik itu pola pikir dan kecerdasan intelektual. Mahasiswa harus memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Kecerdasan intelektual diperlukan untuk memahami ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecerdasan emosional diperlukan untuk mengelola diri dan berinteraksi dengan orang lain.

Ilmiah, tak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa harus bisa berpikir ilmiah dan logis. Karena rasionalisme sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk menempa diri menjadi pribadi yang berintelektual. Mahasiswa harus memiliki sikap dan perilaku ilmiah, yaitu objektif, kritis, dan terbuka. Sikap dan perilaku ilmiah diperlukan untuk memahami dan memecahkan masalah secara tepat.

Nasionalis, mahasiswa harus memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa.  Terlebih anggota KMNU harus mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme untuk berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.

Tangguh, mahasiswa harus memiliki mental dan fisik yang kuat. Mental dan fisik yang kuat diperlukan untuk menghadapi tantangan dan rintangan dalam kehidupan. Karena nantinya ranah berjuang mahasiswa tentu terjun langsung di masyarakat.

Agamis, mahasiswa harus memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diperlukan untuk menjalani hidup dengan penuh kedamaian dan ketenangan. Terlebih Nasionalis harus dibarengi dengan Agamis agar selaras dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan nilai-nilai ini diharapkan para peserta akan menjadi mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.


Oleh Hafidz Fatur Rahman

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda