Tito Gustowo selaku ketua pelaksana mengaku telah mempersiapkan acara ini selama satu bulan, dia juga menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya peringatan Isra' Mi'raj saja tapi acara sholawat bersama dari 3 kampus "acara shalawat bersama ini diikuti oleh KMNU Unila, KMNU Polinela dan Permata Sholawat UIN RIL" jelasnya.
Dalam mau'idhotul hasanah ustad Abdul Aziz, menyampaikan sejarah bagaimana terjadinya Isra' Mi'raj "sebelum nabi melakukan perjalan, dada nabi dibelah untuk dibersihkan setelah bersih dikembalikan lagi datanya kebentuk semula. Dalam perjalanan Isra' Mi'raj ini Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah untuk melaksanakan sholat sebanyak 50 kali namun ketika Nabi turun bertemulah Nabi muhammad dengan Nabi Musa. Saat itu Nabi Musa menyampaikan bahwa umatnya tidak akan sanggup jika harus melaksanakan shalat sebanyak itu, lalu Nabi Muhammad kembali lagi menemui Allah untuk meminta diringankan sholatnya, Allah pun mengabulkan permintaan nabi muhammad sehingga sholatnya menjadi 45. Lalu ketika Nabi Muhammad turun disuruh kembali lagi naik untuk meminta keringanan. Hal ini dilakukan sampai sholat menjadi 5 waktu dalam sehari semalam" jelasnya
Dengan berlangsung acara ini Tito berharap masyarakat mengerti dan dapat mengimplementasikan hakikat sholat itu sendiri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.