Ngaji Kitab "Ghoyah Taqrib", Sholat Berjamaah dan ketentuannya - KMNU-UNILA.Org : Menebar Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah Annahdliyah

Tuesday, May 31, 2022

Ngaji Kitab "Ghoyah Taqrib", Sholat Berjamaah dan ketentuannya


NGAJI KITAB GHOYAH TAQRIB

Selasa, 24 Mei 2022

Pemateri : Mas Ahmad Nur Fuadi (KMNU UNILA 2014)

Materi BAB : Sholat Berjamaah dan ketentuannya


Sholat Jama'ah hukumnya Sunnah Muakad,   Adapun ketentuan yaitu :

jika ingin sholat jama'ah si makmum wajib berniat menjadi makmum, Yang menjadi imam boleh saja berniat munfarid/ tidak menjadi imam artinya tidak wajib berniat jadi imam kecuali pada sholat tertentu yaitu sholat Jumat karena harus memang niat menjadi imam.

Ketentuan bermakmum 

1. Orang yang sudah baligh boleh sholat di imami oleh yang belum baligh ( tetapi sudah tamyiz) 

2. Seorang laki-laki tidak boleh di imami oleh perempuan (tidak sah )

3. Seorang yang paham bacaan hang baik(qori) tidak boleh bermakmum dengan seorang yang belum paham baca Al Quran

Syarat sholat berjamaah 

Jika seseorang sholat di masjid dan makmum di sisi masjid (bagian tengah, pojok, belakang masjid) itu boleh yang penting makmum tahu gerakan si imam.  Jika imam di dalam masjid dan makmum di luar masjid ( masih di sekitar masjid) maka boleh berjamaah yang penting tahu gerkan imam dan tidak ada penghalang. 

Adapun pertanyaan dari peserta ngaji yaitu :

1. Tentang kriteria makmum mendahului imam itu jika bagaimana?

2. Jika posisi masih jadi makmum, bagaimana jika ada jamaah yang ingin bermakmum dengan kita juga?

3. Batas wilayah sholat seseorang ketika berjamaah itu sampai mana?

Jawaban :

1. Mendahului gerakan imam secara sengaja, kalo berbarengan belum dikatakan mendahului tpi lebih baiknya juga jangan berbarengan dengan imam. Menunggu si imam mndekati sempurna gerakan.

2. PR dijawab Minggu depan 

3. Wilayahnya seluas yang dipakai sampai seseorang bisa sujud atau sepanjang sajadah yang kita gunakan.


_________

Notulen : Tikvi Silvana Faradia (Pendidikan Fisika 2021)

Telah dikoreksi oleh pemateri : Mas Ahad Nur Fuadi

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda