METRO – Rangkaian kegiatan Sowan dan Ziarah yang dilakukan oleh BSO Metro KMNU Unila ditutup dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Aziziyah. Di sana, para kader menerima nasihat penutup yang sangat mendalam dari Abah Kiai Aziz, yang menekankan pentingnya kedekatan dengan ulama dan orang-orang yang berkorban untuk agama.
Abah Kiai Aziz menegaskan bahwa mengandalkan ilmu pribadi semata tidak akan pernah cukup. Kunci utama adalah mendekatkan diri kepada ulama untuk meraih keberkahan ilmu yang mereka miliki.
Beliau menyampaikan petuah yang sangat mengesankan, yang menjadi motivasi bagi setiap mahasiswa untuk terus mencari bimbingan spiritual:
Duduk dengan Ulama Setara dengan Nabi: "Dekat dengan para ulama itu penting. Duduk dengan para alim ulama sama seperti duduk dengan Kanjeng Nabi," ujar Abah Kiai Aziz. Nasihat ini menyiratkan betapa mulia dan pentingnya mengambil ilmu serta adab langsung dari para pewaris nabi.
Pentingnya Dekat dengan Ahli Korban: Selain ulama, Abah Kiai Aziz juga menyoroti pentingnya bergaul dengan orang-orang yang memiliki semangat pengorbanan tinggi. "Jika kita dekat dengan orang-orang yang ahli korban (punya harta dan 'entengan' untuk agama) itu sangat penting," tambahnya. Kedekatan ini mengajarkan tentang kemurahan hati, kerelaan berjuang, dan totalitas dalam berkhidmat pada agama.
Nasihat dari Abah Kiai Aziz ini melengkapi serangkaian petuah yang didapatkan KMNU Unila dari pesantren-pesantren di Metro, menegaskan kembali bahwa keberkahan, ilmu, dan kesuksesan organisasi sangat bergantung pada keterikatan dengan guru dan ulama.