Nasihat dari Baitul Makmur: Gus Ahmad Ja'far Shodiq Tekankan Ikhlas, Keseimbangan Spiritual-Intelektual Kader KMNU - KMNU-UNILA.Org : Menebar Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah Annahdliyah

Selasa, 15 April 2025

Nasihat dari Baitul Makmur: Gus Ahmad Ja'far Shodiq Tekankan Ikhlas, Keseimbangan Spiritual-Intelektual Kader KMNU

METRO – Kunjungan Sowan BSO Metro KMNU Unila berlanjut ke Pondok Pesantren Baitul Makmur, di mana rombongan diterima oleh Gus Ahmad Ja'far Shodiq. Beliau memberikan petuah mendalam mengenai prinsip perjuangan, etika berorganisasi, dan kunci kesuksesan seorang mahasiswa.



Ikhlas sebagai Puncak Perjuangan

Gus Ahmad Ja'far Shodiq membuka nasihatnya dengan menekankan esensi perjuangan dalam bingkai Nahdlatul Ulama (NU). Ia berpesan, para kader harus terus berjuang untuk NU tanpa terikat pada struktural semata.

"Rumah (NU) itu jika pilarnya semakin banyak maka akan semakin kokoh, maka Banom-banom NU adalah bagian dari tiang-tiang yang ada di NU," jelasnya.

Namun, perjuangan ini harus memiliki dua dasar: cinta dan harapan. Jika perjuangan hanya didorong oleh hal lain, ujungnya hanya akan melahirkan sakit hati dan kecewa. Puncak dari cinta dan harapan, yang harus didorong dengan pengorbanan, adalah Ikhlas.

"Ikhlas itu adalah puncak. Dari apapun yang kita lakukan, ujungnya harus ikhlas," tegas Gus Ahmad.

Keseimbangan Rohani dan Akademik

Menanggapi tantangan yang dihadapi mahasiswa, beliau menekankan perlunya keseimbangan spiritual dan intelektual.

"Spiritual tanpa intelektual itu rusak, sedangkan intelektual tanpa spiritual tidak berkembang." Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk menghindari mentalitas menyerah. "Ketika kita mengatakan kita tidak mampu, itu berarti kita bunuh diri, karena otomatis akan drop menjadi malas."

Secara khusus, Gus Ahmad berpesan agar KMNU Unila menjadi contoh nyata: "Jangan sampai organisasi menjadikan alasan kalian terlambat untuk selesai dari kampus." Ia mendorong agar organisasi justru menjadi pemicu semangat untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Kunci Sukses dan Ridha

Di akhir nasihatnya, Gus Ahmad Ja'far Shodiq memberikan kunci-kunci sukses yang harus dipegang teguh:

  1. Niatkan kuliah bukan untuk mencari gelar, tetapi untuk mengembangkan keilmuan, maka pasti akan menemukan jalan untuk bergerak.

  2. Setiap selesai salat, jangan lupa mendoakan muassis (pendiri), struktur pengurus NU, kedua orang tua, dan guru-guru.

  3. Kunci sukses seorang murid adalah mendapat ridha dari guru, dan kunci sukses anak adalah mendapat ridha dari orang tua.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda