RELEVANSI KADERISASI BERJENJANG #1 - KMNU-UNILA.Org : Menebar Dakwah Ahlussunnah Waljama'ah Annahdliyah

Tuesday, October 10, 2023

RELEVANSI KADERISASI BERJENJANG #1

 RELEVANSI KADERISASI BERJENJANG

#part 1

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama'  yang biasa disingkat menjadi KMNU. Organisasi ini merupakan organisasi mahasiswa ekstra kampus yang berbasis pengkaderan. Tujuan lain adalah untuk mempersiapkan kader yang siap kedepan guna melanjutkan estafet-estafet kepemimpinan di NU pada khususnya. KMNU ini  tumbuh dari mahasiswa yang berlatar belakang nahdliyin, ya karena memang organisasi ini mempunyai background NU secara arah gerak dan pemikiran. Organisasi yang lahir dari jerih payah para kader-kader penggerak NU terkhusus di lingkup Universitas Lampung ini memang dulunya tak mudah dalam meniti karir sebagai wadah bagi para mahasiswa NU yang ingin mengembangkan diri khususnya dalam pengembangan ilmu keagamaan. Berawal dari keresahan kader-kader NU Universitas Lampung yang merasa bahwa para mahasiswa NU butuh sekolah  keagamaan yang berideologis NU secara kultural sebagai wadah dan tempat menimba ilmu kepesantrenan. Menelisik keresahan tersebut, kemudian lahirlah KMNU sebagai langkah baru dalam gerakan kemahasiswaan yang mempunyai independensi tersendiri.

Dibeberapa kampus mungkin bisa dikatakan bahwa KMNU sudah menjadi organisasi masa kini, dan bisa dikatakan sebagai promotor dan ujung tombak dalam melestarikan dan menjaga amaliyah Aswaja di dalam internal kampus. Mahasiswa Nahdliyin yang notabene adalah satu-satunya basis masa mahasiswa yang diharapkan dapat menjadi tumpuan dalam pola kaderisasi dan mampu menjadi penggerak dalam pemberdayaan tapi nyatanya belum sepenuhnya seperti yang diharapkan. Menurut yang saya lihat, bahwa KMNU ini masih kesulitan dalam mengepakkan sayap-sayap pergerakan walaupun secara kuantitas banyak sekali mahasiswa berlatarbelakang NU yang berada di kampus. Mereka lebih menyukai akan organisasi keagamaan yang tidak ada embel-embelnya, seperti contoh saja Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang menurut mereka lebih menarik dan banyak menjamur serta berkembang karena kekuatannya menjadi organisasi internal kampus. Kebanyakan dari mereka tak ingin memperlihatkan ke-NU-annya karena dirasa NU ini merupakan organisasi tradisionalis sehingga seakan malu menonjolkan ke-NU-annya. 

Lalu apakah mempunyai basis NU saja sudah cukup?. Tentu tidak, jangan lupakan aspek pengkaderan dalam organisasi. Pola-pola kaderisasi dan pengembangan yang ada harusnya mampu menggiring doktrin dan meyakini bahwa menjadi mahasiswa NU adalah jalan yang tepat dan benar.

Proses kaderisasi sendiri merupakan suatu hal yang perlu diulas dan dipetik lebih dalam. Mulai dari bagaimana pola yang ada dan dijalankan, efektivitas pengkaderan, dan juga bagaimana memberikan sistem pengkaderan yang sesuai dengan kebutuhan. Karena seiringnya perkembangan zaman, tentunya karakter tiap kader pergenerasi berbeda. Lalu bagaimana proses pengkaderan yang seharusnya diberikan? apakah juga sistem dan bagaimana seharusnya pola pengkaderan yang mampu diterima oleh anggota agar tercipta kader kader KMNU sebagai insan réligius, nasionalis, dan berintelektual? .

Sedikit pandangan saya tentang pola pengkaderan yang menjadi ujung tombak dalam membentuk pribadi yang seperti diharapkan. Harapannya ini bisa menjadi gambaran dan bahan perbincangan diwaktu yang akan datang.


Bersambung ...

Oleh Hafidz Fatur Rahman

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda